BATAM (HK) – Ketua Perhimpunan Praktisi Tour Leader Indonesia (HIPTI) Provinsi Kepulauan Riau, Surya Wijaya, bersama sejumlah wartawan dari Batam mendapat undangan khusus untuk menyaksikan langsung persiapan Kerajaan Johor menjelang peluncuran awal (soft launching) program Visit Johor 2026 yang digelar pada 13–16 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut menjadi kesempatan berharga untuk melihat dari dekat berbagai strategi dan inovasi yang disiapkan Johor guna mewujudkan target ambisius mereka, yakni 12 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2026.
Eksplorasi Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi
Dalam kunjungan selama empat hari itu, rombongan dari Batam difasilitasi untuk meninjau beragam potensi wisata unggulan Johor. Fokus utama pengembangan pariwisata di wilayah tersebut, menurut Surya, terletak pada 3A ( Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi).
“Mereka benar-benar serius membangun fondasi pariwisata yang kuat. Kami melihat langsung bagaimana semua unsur 3A diterapkan, ditambah dengan perhatian besar terhadap keselamatan wisatawan, hal yang sering kali masih terabaikan di Indonesia,” ujar Surya.
Beberapa destinasi yang dikunjungi antara lain Legoland, Snowland, Stadion JDT, dan Hammer Tour untuk wisata buatan; Sireh Park serta perkebunan buah Desaru Coast untuk wisata alam; hingga lapangan golf dan wisata bahari melalui Hopping Island ke tiga pulau, yakni Bayu Lestari Resort, Batu Batu Island, dan Rawa Island.
Belajar dari Johor untuk Pariwisata Indonesia
Surya menilai, langkah strategis Johor patut dijadikan contoh bagi pengembangan pariwisata di Tanah Air.
“Untuk mewujudkan mimpi besar, kita tidak perlu tidur panjang. Cukup bekerja bersama dan fokus pada apa yang sudah kita miliki. Alam Indonesia luar biasa indah, ibarat surga yang tersembunyi. Jangan biarkan keindahan itu hilang tanpa disaksikan dunia,” tuturnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga serta mempromosikan kekayaan alam Indonesia agar benar-benar menjadi kebanggaan nasional dan daya tarik global.
“Mari kita jadikan Pesona Indonesia bukan sekadar slogan, tapi nyata sebagai Wonderful Indonesia bagi semua wisatawan asing yang datang,” pungkasnya. (dam)


